B.nabungilir@gmail.com

Statistik
Pengunjung

Hari Ini : 202
Kemarin : 108
Total : 98.997

Sistem Operasi Perangkat Yang Anda Gunakan
Unknown Platform

Browser Yang Anda Gunakan
Mozilla 5.0

IP Anda
3.135.195.180

Sejarah Desa

26 Agustus 2016
326 Kali dibuka

Sejarah telah mencatat bahwa Pulau Lombok pernah menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali yang berkedudukan di Cakranegara dengan seorang raja bernama Anak Agung Gde Jelantik. Berakhirnya kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali di Pulau Lombok setelah datangnya Belanda pada Tahun 1891, dimana Belanda pada waktu itu ingin menguasai Pulau Lombok dengan dalih pura-pura membantu rakyat Lombok yang dianggap tertindas oleh Pemerintahan Raja Lombok yaitu Anak Agung Gede Jelantik.

Pada masa kekuasaan Raja Lombok yaitu Anak Agung Gde Jelantik, wilayah Desa Senggigi ( Dusun Mangsit, Kerandangan, Senggigi dan Dusun Loco) masih bergabung dengan Desa Senteluk yang sekarang menjadi Desa Meninting . Sedangkan pada tahun 1962 Desa Senteluk pecah menjadi 2 (Dua) desa yaitu Desa Meninting dan Desa Batulayar dan Dusun Mangsit,Kerandangan,Senggigi dan Dusun Loco bergabung ke Desa Batulayar. 

Pemberian nama Desa Batulayar pada waktu itu yang lazim disebut dengan Pemusungan/Kepala Dea Batulayar berdasarkan hasil musyawarah nama Batulayar diambil dari nama tempat yang amat terkenal yaitu Makam Batulayar yang sampai saat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat Pulau Lombok pada khususnya dan Masyarakat Nusa Tenggara Barat pada umumnya.

Pada tahun 2001 Desa Batulayar dimekarkan menjadi 2 (dua) yaitu Desa Batulayar (sebagai Desa Induk) dan Desa Senggigi (sebagai Desa Persiapan) dengan SK.Bupati No : 30 Tahun 2001 tanggal 17 Mei 2001, yang pada waktu itu yang menjadi pejabat Kepala Desa Senggigi ialah H. ARIF RAHMAN, S.IP., dengan jumlah dusun sebanyak 3 dusun, yaitu :

1. Dusun Senggigi

2. Dusun Kerandangan

3. Dusun Mangsit

Selanjutnya pada tanggal 30 Juli 2003 Pejabat Kepala Desa Senggigi dari H. ARIF RAHMAN, S.IP diganti oleh Saudara ARIFIN dengan SK. Bupati Lombok Barat No : 409/66/pem/2003. Berhubung Desa Senggigi masih bersifat Desa Persiapan, maka berdasarkan hasil musyawarah desa, tertanggal 15 Desember 2003 , maka pada tanggal 22 Desember 2003 Desa Senggigi mengadakan Pemilihan Kepala Desa devinitif yang pertama kali dipimpin oleh HAJI JUNAIDI terpilih dengan SK. Bupati Lombok Barat No :01/01/Pem/2004 tertanggal 2 Januari 2004 sampai pada tahun 2008. 

Selanjutnya pada tahun 2008, Desa Senggigi mengadakan pemilihan Kepala Desa Senggigi yang kedua dan dimenangkan oleh Bapak H. MUTAKIR AHMAD dengan SK. Bupati Lombok Barat No :1320/48/Pem./2008 tertanggal 23 Desember 2008, Periode 2008-2014.  Kemudian Kepala desa terpilih Periode 2015 s/d 2021 adalah MUHAMMAD ILHAM dengan SK. Bupati Lombok Barat No : 160/04/BPMPD/15 tanggal 27 Januari 2015 kini baru menjabat 2 (dua) bulan.

Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Desa Senggigi yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.

 

 

Bagikan

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail
Komentar
Ketik Captcha

Komentar Facebook

Nama Desa : Bumi Nabung Ilir
Kode Desa : 1802242002
Kecamatan : Bumi Nabung
Kode Kecamatan : 180224
Kabupaten : Lampung Tengah
Kode Kabupaten : 1802
Provinsi : Lampung
Kode Provinsi : 18
Kode Pos : 34168
Kepala Desa : RAIDI IMRON
Kantor : JALAN ABUNG KIWAH NO. 1 KECAMATAN BUMI NABUNG
Telp :
Email : B.nabungilir@gmail.com

Agenda

Terjadwal

Mohon maaf, belum ada agenda yang akan dilaksanakan...

Sebelumnya

08 Januari 2020 06:58:42
Tempat : Aula Desa

Rapat Lagi

Koordinator :

09 April 2020 06:59:18
Tempat : Ruang rapat

Rapat bulanan

Koordinator :

Aparatur Desa

KEPALA DESA

RAIDI IMRON

SEKRETARIS DESA

ADHI PATTI JAYA NINGRAT, S.H

KEPALA URUSAN KEUANGAN

BASTARI

KEPALA URUSAN UMUM

ZAINAL ARIFIN

KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN

HERMAN SYAH

OPERATOR DESA

RIEKE RATNA SAFITRI

OPERATOR SMARTVILLAGE

YULIANA

OPERATOR SMARTVILLAGE

RANTI ALWINA

STAFF KEPALA URUSAN KEUANGAN

LISTIKA AYU SOFIA NINGSIH

Komentar Terbaru

    Lokasi Kantor Desa

    Wilayah Desa